.jpg)
Setiap hari Kamis dan Sabtu, siswa-siswi MTsN 6 Nganjuk dengan semangat mengikuti kegiatan Baca Tulis Qur'an (BTQ) menggunakan metode Tilawati. Madrasah bekerjasama dengan ustadz ustadzah Tilawati Kabupaten Nganjuk. Metode ini dipilih karena terbukti efektif dalam mempermudah pemahaman dan penguasaan huruf hijaiyah.
Kegiatan ini dilaksanakan secara terstruktur dan terjadwal, dengan harapan setiap siswa dapat membaca Al-Qur'an dengan lancar dan benar. Para guru yang terlibat dalam kegiatan ini adalah mereka yang telah mendapatkan pelatihan khusus, sehingga mampu membimbing siswa dengan baik dan sesuai standar metode Tilawati.
Metode Tilawati sendiri memiliki sejumlah keunggulan yang membantu dalam memberantas buta huruf hijaiyah di kalangan siswa. Dengan pendekatan yang sistematis dan berulang, siswa diajak untuk mengenali, membaca, dan menulis huruf hijaiyah secara bertahap. Mulai dari pengenalan huruf, penggabungan huruf, hingga membaca ayat-ayat pendek dengan tajwid yang benar. Metode ini juga menggunakan teknik pembelajaran interaktif yang membuat siswa lebih mudah menyerap materi dan lebih aktif dalam proses belajar.
Kegiatan BTQ ini tidak hanya bertujuan untuk memberantas buta huruf hijaiyah, tetapi juga untuk menanamkan kecintaan dan kedekatan siswa terhadap Al-Qur'an sejak dini. Dengan pelaksanaan yang rutin setiap Kamis dan Sabtu, diharapkan siswa-siswi MTsN 6 Nganjuk dapat membaca Al-Qur'an dengan lancar dan tartil.
Selain itu, kegiatan ini juga mempererat ikatan antara guru dan siswa, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan penuh semangat. Melalui kegiatan BTQ dengan metode Tilawati ini, MTsN 6 Nganjuk berkomitmen untuk mencetak generasi yang berakhlak mulia dan berpengetahuan luas tentang agama Islam. (Jurnalis matsanam post)