.png){kind=logo}
Kab. Nganjuk (Inmas) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk hadir dalam giat pendampingan ekosistem wirausaha di daerah yang diadakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga pada Senin, 15 November 2021.
Kabupaten Nganjuk menjadi daerah ke dua sasaran pendampingan ekosistem wirausaha oleh Kemenpora setelah Serang, Banten. Pendampingan ini sebagai langkah akselerasi membangun ekosistem wirausaha di Kabupaten Nganjuk yang lebih kondusif dan tertata.
Kang Marhaend, Plt. Bupati Kabupaten Nganjuk menyampaikan pentingnya pembangunan karakter kewirausahaan pada anak melalui pendidikan. Penanaman cita-cita sebagai pelaku wirausaha harus lebih ditingkatakan, bukan semata-mata menjadi tenaga-tenaga teknis misalnya pegawai maupun keryawan.
"Sejak kecil kita selalu ditanamkan bahwa cita-cita yang keren adalah dokter, polisi, atau guru. Sekarang harus mulai ditanamkan bahwa menjadi wirausahawan adalah cita-cita yang membanggakan", ujarnya dalam pembukaan acara yang diselenggarakan di hall hotel front one ratu Kabupaten Nganjuk.
Pemuda mulai hari ini harus dibangun menjadi motor penggerak pengembangan wirausahawan dalam pembangunan daerah. Tumbuhnya worausahawan muda akan menumbuhkan lapangan kerja baru yang akhirnya akan meggerakkan roda ekonomi dan peningkatan kesejahteraan di daerah.
"Kementerian Agama dalam 7 program prioritasnya memasukkan transformasi digital menjadi salah satu butirnya", Kakankemenag Afif Fauzi membuka materinya.
Selain itu, era digital saat ini membuat pelaku usaha harus semakin inovatif dalam menjalankan usahanya. Persaingan usaha semakin ketat dan kompetitif tanpa mengenal jarak dan waktu. Pemuda harus mampu menjaga semangat dan jeli membaca peluang bisnis di Kabupaten Nganjuk.
Di Kementerian Agama, Pendidikan setingkat MA sudah menerapkan pendidikan plus keterampilan yabg selanjutnya dikenal dengan Madrasah Aliyah Keterampilan. Pembekalan keterampilan pada lulusan Madrasah ini diharapkan dapat memunculkan pemuda-pemuda pelopor di masa mendatang.
Acara pendampingan ekosistem kewirausahaan kali ini, selain mendengarkan paparan materi dari para panelis, perwakilan pemuda Kabupaten Nganjuk yang hadir juga melakukan diskusi dengan para panelis secara langsung. (Lq)
