Kemenag Nganjuk Buka Kinerja Tahun 2022 Dengan Terapkan Absensi Face Recognition

Kab. Nganjuk (Inmas) – Memulai kinerja tahun 2022, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Nganjuk canangkan untuk memberlakukan absen pengenalan wajah (face recogntion). Rencana tersebut menyusul menurunnya kasus covid-19 di Indonesia sehingga penerapan WFO 100% untuk pelayanan kepada masyarakat dapat diterapkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Nganjuk, Gunardianto mengatakan sebelumnya karena adanya pandemi Covid-19, Kemenag Nganjuk memberlakukan absensi secara online melalui sistem aplikasi google form.

“Menyusul kondisi penularan Covid-19 di Kabupaten Nganjuk yang sudah melandai kita dapat kembali menerapkan absen secara elektronik yakni pengenalan wajah, ” ucapnya saat hari terakhir setting pemasangan mesin absensi elektronik di seluruh Madrasah Negeri dan Kantor Urusan Agama (KUA) se Kabupaten Nganjuk, Selasa (11/01/22).

Gunardianto menyampaikan penerapan kembali absen pengenalan wajah merupakan langkah untuk meningkatkan pelayanan Kankemenag Nganjuk dan disiplinan pegawai. Pasalnya, menurut Kasubag TU putra asli Kabupaten Nganjuk ini, selama penerapan WFH dan WFO 50% dinilai membuat pelayanan di Kankemenag Nganjuk sedikit menurun. Rencananya absensi menggunakan pengenalan wajah ini akan dimulai secara efektif pada awal bulan Februari 2022 untuk meminimalisir kecurangan.

“Dengan absensi perekam wajah ini diharapkan bisa memacu pegawai untuk bisa lebih baik lagi dalam hal disiplin kehadiran, karena dengan meningkatnya kedisiplinan kehadiran pegawai secara tidak langsung juga akan meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat yang sejalan dengan tekad Kementerian Agama Republik Indonesia  yaitu mengabdi dengan profesional dan amanah,” tandasnya. (Lq)