.jpg)
Nganjuk - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Nganjuk, H. Afif Fauzi, S.Ag, M. Pd menghadiri Pembekalan Bimbingan Perkawinan dan Bulliying bagi Penyuluh Agama yang digelar Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) pada Selasa (25/06/2024) di Aula Kantor setempat.
“Intinya bahwa terkait bagaimana pondok pesantren menjadi tempat ramah anak jauh dari bullying,” ujar Afif didepan puluhan Penyuluh Agama yang hadir.
Dijelaskan, pesantren sebagai miniatur masyarakat sosial, yang dalam lingkungannya terdapat interaksi intensif antar sesama warga pondok, diharap dapat menjadi benteng prefentif (pencegahan) dalam mendidik santri menjadi pribadi yang anti terhadap bullying atau kekerasan, dan mewujudkan pesantren sebagai rumah kedua yang ramah terhadap mereka.
“Sehingga proses mencari ilmu para santri menjadi maksimal. Prestasi pun meningkat,” ungkapnya.
Afif menilai, kasus bullying yang terjadi di kalangan pelajar perlu segera ditangani. Sebab, kasus bullying memiliki dampak yang luar biasa diantaranya banyak korban yang menarik diri dari lingkungan.
“Kami meyakini lembaga pendidikan, pondok pesantren termasuk pengurus dan pengasuh mempunyai peran besar untuk menekan kasus bullying ini terjadi,” pungkasnya.