.png){kind=logo}
Kab. Nganjuk (Inmas) – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) gelar lomba hadrah yang diikuti oleh seluruh guru PAI tingkat TK, SD, SMP, SMU, dan SMK se Kabupaten Nganjuk pada Senin, 20 Desember 2021. Lomba hadrah yang digelar dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke 76 ini digelar di halaman belakang Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk.
Miftakhul Huda, Pengawas Sekolah yang sekaligus Ketua panitia lomba hadrah menyampaikan bahwa pagelaran lomba hadrah se Kabupaten Nganjuk kali ini adalah digelar untuk pertama kalinya dalam sejarah peringatan HAB Kemenag di Kabupaten Nganjuk. Potensi dan tingginya minat pada seni hadrah menjadi pertimbangan pagelaran lomba hadrah ini. “Antusiasme guru PAI di Kabupaten Nganjuk sangat luar biasa dalam pembinaan seni hadrah, hal ini terlihat dari penyelenggaran lomba ini yang hanya dalam waktu singkat telah memenuhi peserta dari 20 Kecamatan yang ada”, Ucap Huda dalam pembukaan lomba hadrah.
Membuka lomba, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Nganjuk Afif Fauzi menyatakan spesialnya posisi guru Pendidikan Agama Islam. Menurutnya guru PAI di sekolah merupakan ujung tombak pembinaan agama pada peserta didik di sekolah. Berbeda dengan Madrasah yang pendidikan agamanya disampaikan melalui beberapa mata pelajaran, di sekolah muatan agama peserta didik sepenuhnya menjadi taggung jawab dari guru PAI. “Hal ini menjadi luar biasa dimana guru harus mencari jalan dakwah beragama yang dapat diterima oleh semua kalangan secara damai, termasuk salah satunya melalui pembinaan kesenian bernuansa islami”, tegas Kakankemenag.
Di era milenial saat ini, dakwah tidak selalu melalui ceramah agama dan pelajaran di sekolah saja namun harus menemukan jalan-jalan dakwah yang lebih inovatif dan dapat merangkul generasi muda. Kesenian bernuansa islam agaknya perlu dipoles dalam kemasan yang lebih kekinian sehingga ke depan para generasi milenial dapat juga menggandrungi seni islami sejejar dengan seni modern. (Lq)
