3.jpg)
Nganjuk - Ikatan Penyuluh Republik Indonesia (IPARI) Kabupaten Nganjuk kembali menyalurkan paket beras untuk para penerima manfaat (mustahik) di pelosok Nganjuk tepatnya Tegalabe, Desa Pule, Kecamatan Jatikalen pada Senin (13/08/2024).
Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Nganjuk, Daud Maulan mengatakan kegiatan bertajuk ‘Jejak Sang Penyuluh’ ini merupakan bukti konkret IPARI dalam menunaikan amanah dengan sebaik-baiknya.
Penyaluran bantuan pangan beras itu, kata Daud, akan terus dilakukan hingga beberapa bulan mendatang, selanjutnya dalam penyaluran itu juga bekerjasama dengan aparat desa dan kota setempat.
"Alhamdulillah telah dilaksanakan giat program pendistribusian paket beras untuk masyarkat pelosok Nganjuk sejak beberapa bulan yang lalu,” ujar Daud.
Dia berharap, penyaluran beras ini dapat memberikan berkah yang berlimpah bagi penerima manfaat dan penyempurna amalan ibadah.
"Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi setiap langkah kita dalam berbagi rezeki dan memberikan kemudahan serta keberkahan dalam setiap amal kebaikan yang kita lakukan," harapnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Nganjuk H Afif Fauzi, mengapresiasi kegiatan ‘Penyuluh Agama Menyapa Dhuafa di Pelosok Desa’ yang digagas Ipari Nganjuk tersebut. Ia berharap agar kegiatan semacam ini dapat istiqamah, sehingga dapat menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Nganjuk.
"Kegiatan semacam ini merupakan bukti nyata kepedulian Kementerian Agama pada masyarakat. Bukan hanya memberikan penyuluhan, namun juga membantu langsung kebutuhan masyarakat," pungkasnya.
Salah satu warga Tegalabe yang tak lain merupakan salah satu penerima manfaat menuturkan, dirinya merasa termudahkan dengan adanya bantuan pangan beras ini, karena ia sekeluarga tidak harus kesulitan lagi ketika harus mencari beras untuk keperluan keluarganya.
“Alhamdulillah Pak, dengan adanya bantuan pangan beras ini, saya merasa terbantu sekali karena tidak perlu susah-susah cari beras lagi Pak,” ucapnya.