
Kab. Nganjuk (Inmas) - Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-76 Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk laksanakan giat santunan terhadap masyarakat kurang mampu di ujung utara Kabupaten Nganjuk yang dilaksanakan pada hari Senin, 13 Desember 2021. Santunan periode 1 ini dipusatkan di Masjid Al Ikhlas Dusun Bingungan Desa Kedung Padang Kecamatan Rejoso yang merupakan Masjid binaan Kantor Kementerian Kabupaten Nganjuk.
Sebanyak 30 paket sembako dan uang tunai disiapkan untuk diberikan kepada janda tua, lansia dan kaum dhuafa lainnya. Meskipun dipusatkan di satu titik, pembagian paket bantuan tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Perhatian kecil Kantor Kementerian Agama ini diharapkan menjadi sedikit penghibur masyarakat kurang mampu di tengah kondisi pandemi yang masih berlarut di Kabupaten Nganjuk.
Sebelumnya, Penyelenggara Syariah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Farid Wajdi, Ketua sie Bhakti Sosial Peringatan HAB Kemenag 76 telah bekerja sama dengan penyuluh agama islam di kecamatan Rejoso untuk melakukan pendataan terhadap warga penerima santunan. Koordinasi sampai ke tingkat penyuluh ini dalam rangka agar santunan ini dapat tepat sasaran dan benar-benar menyentuh warga yang membutuhkan.
Selain Kakankemenag Kabupaten Nganjuk, giat santunan ini dihadiri oleh seluruh kepala seksi kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Kepala Desa, dan tokoh masyarakat. Kepala Kantor Afif Fauzi, dalam sambutannya, mengatakan bahwa kedatangan tim Kemenag Nganjuk dalam rangka menyambung silaturrahmi yang sudah terjalin baik sejak 2005 peresmian masjid al ikhlas oleh Kakanwil.
"Bapak ibu dalam rangka hari amal bhakti Kementerian Agama semoga kedatangan kami serombongan dengan membawa sedikit bingkisan ini yang nilainya tidak seberapa ini dapat menjadi penyambung tali persaudaraan kita semua", tegas Kakankemenag putra daerah Kabupaten Nganjuk ini. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk memakmurkan masjid Al Ikhlas dan menjadikan masjid sebagai sentra kegiatan masyarakat sehingga keberagamaan dapat terbangun dengan baik di dusun Bingungan. (Lq)