.png){kind=logo}
Kab. Nganjuk (Inmas) - Senin, 17 Januari 2022, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk gelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin oleh antara Kakankemenag, Afif Fauzi di aula setempat. Rakor yang dilaksanakan pagi selepas apel dan doa bersama ini dihadiri oleh Kasubag TU, Kepala Seksi dan Penyelenggara Zakat Wakaf, Pengawas Madrasah dan Sekolah, seluruh Kepala Madrasah Negeri, dan Kepala KUA se Kabupaten Nganjuk.
Diawali oleh Kasubag TU, Gunardianto yang juga menjadi ketua peringatan HAB 76 Kementerian Agama di Kabupaten Nganjuk, menyampaikan terima kasih atas sukses terselenggaranya peringatan HAB 76 Kementerian Agama di Kabupaten Nganjuk. Sukses gelaran HAB 76 yang berlangsung meriah merupakan buah dari kerjasama yang apik dari seluruh Pejabat dan Pegawai di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk.
Lebih lanjut ia mengingatkan adanya imbauan bahwa setiap unit kerja di bawah Kantor Kememterian Agama Kabupaten Nganjuk untuk melaksanakan apel pagi setiap Senin. "Meskipun yang terjadi di Kantor tidak hanya Senin saja, namun setiap pagi kita apel (di Kantor Kemenag)", tegasnya.
Menurutnya pelaksanaan apel secara rutin dapat menjadi salah satu cara meningkatkan disiplin dan kedekatan antar pegawai di masing-masing unit kerja. "Kalau sering bertemu maka komunikasi dan konsolidasi antar pegawai menjadi baik", tuturnya. Sehingga kinerja juga akan menjadi lebih lancar dan lebih terkoordinir antar bagian.
Selepas Kasubag TU, secara bergantian masing-masing seksi memaparkan capaian dan rencana kerjanya selama periode 2022. Dimulai Kasi Pondok Pesantren, Imam Mujaib, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Zainal Abidin Hanif K, Kasi Bimas Islam, Farid Wajdi, Kasi Pendidikan Madrasah, Sutopo, Kasi Pendidikan Agama Islam, Mukhsin, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, Imam Zamroni.
Menutup laporan kegiatan para pejabat struktural Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Kakankemenag, Afif Fauzi mengingatkan bahwa perencanaan program kerja ujungnya adalah kegiatan kongkret yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Pengguna layanan Kementerian agama harus merasakan bahwa kita hadir melayani kebutuhan masyarakat atas produk Kementerian Agama.
"Jadikan kebaikan sebagai urusan (nilai) bersama", pesan Kakankemenag. Melaksanakan tugas secara baik akan melahirkan kepuasan dari pemohon layanan sehingga terciptalah kepuasan atau kesenangan masyarakat. Hal ini tidak lain agar masyarakat dapat benar-benar merasakan bahwa pegawai Kementerian Agama melayani sebaik mungkin sampai ke titik terbawah masyarakat. (Lq)
