header-int

Workshop PKB MIN 5: Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka

Rabu, 26 Jun 2024, 11:20:53 WIB - 292 View
Kontributor : Luqman Hadi - Humas Kankemenag Nganjuk
Workshop PKB MIN 5: Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka

Nganjuk - MIN 5 Nganjuk menggelar workshop pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut, mulai dari 24 hingga 26 Juni 2024. Workshop ini mengusung tema "Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka" dan dihadiri oleh seluruh guru dan pegawai MIN 5 Nganjuk.

Acara ini dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Mohamad Afif Fauzi, yang menyampaikan pentingnya eksistensi madrasah sebagai sekolah umum dengan ciri khas Islam. Dalam sambutannya, Kakankenag menekankan bahwa semua pelajaran yang diajarkan di sekolah umum juga diajarkan di madrasah dengan penguatan pendidikan Agama Islam (PAI).

"Pembelajaran harus bisa menggali potensi anak-anak yang berbeda," ujar Mohamad Afif Fauzi. "Anak harus diarahkan sesuai dengan bakat dan minat potensi yang dimiliki. Tugas setiap guru untuk menggali potensi dan bakat pada diri anak."

Pemateri dalam workshop ini adalah Dr. Andri Pitoyo, seorang ahli dalam bidang pendidikan yang membahas mengenai strategi dan penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam Kurikulum Merdeka.

Kepala MIN 5 Nganjuk, Mubarokah, berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti workshop dengan penuh hikmat dan semangat. "Ikuti workshop dengan hikmat dan semangat," pesan Mubarokah kepada para peserta.

Dengan adanya workshop ini, diharapkan seluruh guru dan pegawai MIN 5 Nganjuk dapat meningkatkan kompetensi dan keterampilannya dalam mengajar, sehingga dapat memberikan pendidikan yang lebih baik dan sesuai dengan potensi serta minat setiap siswa.

#inmas,pendma
kemenag
© 2025 Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk Follow kemenag Nganjuk : Facebook Twitter Instagram Youtube