3.jpg)
Nganjuk — Komitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan melayani terus digaungkan oleh Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya kegiatan Akselerasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) pada Jumat, 20 Juni 2025 di Aula Kantor Kemenag Nganjuk.
Kegiatan ini menghadirkan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Achmad Shampton, sebagai narasumber utama. Kemenag Kota Malang dipilih sebagai mitra strategis dalam proses akselerasi karena telah lebih dahulu meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dalam pembangunan Zona Integritas.
Dalam sambutannya, Achmad Shampton menekankan pentingnya pembangunan Zona Integritas sebagai acuan profesionalitas dan akuntabilitas pelayanan publik di lingkungan instansi pemerintah, khususnya Kementerian Agama. Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan ZI tidak semata-mata terletak pada kelengkapan administrasi atau dokumen semata, tetapi yang lebih utama adalah membangun budaya kerja yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan.
“Yang paling berat dalam pembangunan ZI adalah membangun kepercayaan. Ini bukan sekadar program seremonial, tetapi perubahan budaya dan mindset seluruh elemen pegawai,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa tantangan utama dalam birokrasi saat ini adalah munculnya ego sektoral akibat ketidaksepahaman terhadap visi pelayanan. Ketika setiap unit kerja berjalan sendiri-sendiri tanpa satu arah tujuan bersama, maka semangat reformasi birokrasi akan sulit terwujud.
Untuk itu, dalam sesi pemaparan, Achmad Shampton menyampaikan materi Evaluasi LKE ZI (Lembar Kerja Evaluasi Zona Integritas) secara rinci dan terstruktur. Ia membagikan sejumlah strategi dan kiat-kiat praktis agar tahapan pembangunan ZI dapat dilalui dengan efektif, efisien, dan menyeluruh.
“Ber-ZI itu tidak boleh anti kritik. Justru keberadaan kritik dan masukan dari masyarakat adalah indikator sehatnya proses pembangunan Zona Integritas. Keterbukaan, transparansi, dan akuntabilitas harus menjadi napas dalam setiap langkah,” tambahnya.
Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk, Farid Wajdi yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi atas kesediaan Kemenag Kota Malang berbagi pengalaman dan praktik baik dalam membangun ZI. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi titik tolak percepatan dan pemantapan pembangunan Zona Integritas di lingkungan Kemenag Nganjuk.
Kegiatan ini diikuti oleh pejabat struktural, tim kerja ZI, serta para agen perubahan yang menjadi ujung tombak reformasi birokrasi di lingkungan Kemenag Nganjuk. Melalui kegiatan akselerasi ini, Kemenag Kabupaten Nganjuk menegaskan komitmennya untuk tidak hanya mengejar predikat, tetapi menjadikan Zona Integritas sebagai budaya kerja yang berkelanjutan demi pelayanan yang lebih baik, bersih, dan melayani masyarakat secara optimal.